POLISI NEWS | BANYUMAS. Siapa yang tidak pingin punya pahala mengalir terus tanpa henti, bahkan mengalirnya sampai kita meninggal dunia nanti, semua orang tentunya mengharapkan pahala tersebut, karena itu salah satu pahala yang bisa membantu kita mendapatkan pertolongan dari Allah SWT di saat kita hidup di dunia maupun di akhirat kelak.
Salah satunya cara untuk mendapatkan pahala itu adalah dengan kita berwakaf mushaf Al-qur’an.
Wakaf Mushaf Al-qur’an merupakan salah satu amal jariyah dan akan menjadi sumber pahala yang insya Allah akan terus mengalir bagi orang – orang yang melaksanakannya. Hanya dengan wakaf Al-qur’an untuk Masjid, Mushola, TPQ dan diniatkan karena Allah maka selama masih ada orang yang membacanya didalam setiap bacaan itu akan menjadi pahala yang terus mengalir bagi orang yang mewakafkan Al-qur’an tersebut.
‘An abi hurairata anna rasulallahi Shallallahu ‘alaihi wallsalama qala : idza matal insanu in qatha’a ‘anhu ‘amaluhu illa min tsalatsatin; illa min shadaqatin jariyatin, aw ‘ilmin yuntafa’u bihi, aw waladin shalihin yad’u lahu.(Rawahu muslim).
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara ( yaitu) sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan do’a anak yang shalih”. (HR.Muslim no. 1631.)
Untuk itu Organisasi Masyarakat Garda Bela Negara Nasional(Ormas GBNN) DPC Banyuwangi pada hari Senin (6/9/2021) melaksanakan bakti sosial perdananya dengan menyalurkan puluhan Mushaf Al-qur’an kebeberapa Masjid, Mushola, TPQ dan juga Kecamatan.
Ketua Ormas GBNN DPC Banyuwangi, Muhaimin.SE, saat di interview awak media Polisi news mengatakan, bagi – bagi Mushaf Al-qur’an menjadi salah satu program perdananya Ormas GBNN, [11.44, 7/9/2021] Adi Banyuwangi: “Program bagi – bagi Mushaf Al-qur’an ini merupakan salah satu program Ormas GBNN DPC Banyuwangi dalam upaya menyebarkan Al-qur’an kepada masyarakat agar membaca, menghafal dan mempelajari ajaran Al-qur’an,” tutur Muhaimin.
Lebih lanjut Muhaimin mengatakan, GBNN adalah garda depan untuk membela NKRI dan khususnya kepada masyarakat umum yang membutuhkan,
“Yang jelas kita akan peduli dengan masyarakat umum kita akan bersikap sosial, koperatif kepada masyarakat yang membutuhkan, kita termasuk garda depan untuk pembela NKRI dan masyarakat khususnya masyarakat Indonesia dan kita akan berkolaborasi dengan stick holder yang ada di kabupaten Banyuwangi, minimal ambulan yang harus dicapai,karena ambulan sangat dibutuhkan pada masa pandemi seperti sekarang ini,” tandasnya.
Untuk Ormas GBNN yang kita bawa sekarang ini, masih Muhaimin, kita akan laksanakan sesuai Visi dan misi kami, pertama itu adalah menjaga kesatuan negara republik Indonesia, jiwa nasionalisme empat pilar kita tegakkan dan tidak menyesampingkan kebutuhan masyarakat. Minimal Bupati Banyuwangi bersinergi dengan kita,berharap Bupati sebagai eksekutif yang ada di Banyuwangi dan sebagai lembaga yang menjadi kontrol daripada Bupati yang harus bersinambungan, apa yang tidak bisa dilaksanakan Bupati kita siap untuk mendampingi supaya Banyuwangi kedepan lebih bersinergi,” pungkasnya.
Sementara ditempat berbeda kaur Kesra kecamatan, Haris mengucapkan rasa terima kasih kepada Ormas GBNN yang sudah peduli dan telah menyumbangkan Al-qur’an lewat kecamatan untuk disalurkan kembali kepada orang yang lebih membutuhkan,
“Saya selaku kaur Kesra yang mewakili kecamatan kota mengucapkan terima kasih banyak kepada Ormas GBNN yang sudah peduli mau menyalurkan Mushaf Al-qur’an melalui kecamatan dan ini sangat bagus sekali agar di masa pandemi ini semua orang tidak lupa atas kenikmatan dan anugerah dari Allah, maka dengan adanya pemberian Al-Qur’an ini bisa menjadi petunjuk bagi kita agar kita kembali kepada Allah Taqarrub Illallah.
“Saya sangat mensuport program ini agar GBNN berlanjut terus dan tidak hanya untuk kami tapi juga untuk fakir miskin, anak – anak terlantar dan juga untuk orang -orang yang terkena dampak covid 19. Untuk kecamatan sendiri sudah lama punya program kegiatan pembelajaran Al – Qur’an dan ini sudah yang kesekian kalinya, dan Al-qur’an ini nantinya juga akan dibagi – bagikan kepada tukang – tukang becak satu persatu bersama sembako dan pakaian bekas yang layak pakai serta makanan yang siap saji yang di bantu dari anak – anak etalase binaan Pak Camat,” pungkasnya.
Jurnalis | Adi