Dugaan Pungli Program Kacer di SMAN 5 Karawang, Suandi: Pihak Sekolah Menggratiskan

Info Polres101 Dilihat
banner 468x60

POLISI NEWS | KARAWANG. Kepala SMAN 5 Karawang,Jawa Barat Drs, Suwandi,.M.Pd klarifikasi dan bantah adanya dugaan pungutan liar (pungli) sebesar Rp 15 ribu untuk pendaftaran Program Beasiswa Karawang Cerdas (Kacer) di SMAN 5 Karawang disalah satu pemberitaan media online.

Kepala SMAN 5 Karawang Drs, Suandi,.M.Pd memberikan klarifikasi dan membantahnya terkait dengan sorotan pemberitaan di salah satu media online, yang memberitakan adanya dugaan pungli sebesar Rp 15 ribu untuk Beasiswa Karawang Cerdas yang ada di SMAN 5 Karawang kepada murid.

banner 336x280

“Untuk pembiayaan beasiswa kacer di SMAN 5 Karawang itu tidak dipungut biaya sepeser pun,” Kata Kepsek SMAN 5 Karawang Drs Suandi M.Pd kepada media ini Rabu (1/11/2023).

Lanjutnya, ketika ada yang tidak puas terkait jawaban ini, dirinya siap menghadirkan ke 80 siswa yang baru diusulkan untuk menerima Program Beasiswa Karawang Cerdas. Bisa saya hadirkan dan silahkan ditanyakan langsung kepada 80 siswa peserta usulan baru penerima beasiswa Karawang Cerdas, benar atau tidak adanya pungutan tersebut. Di

“Pengajuan Program Beasiswa Karawang Cerdas (Kacer) bisa didaptar oleh siswa melalui online dan kolektif pemberkasan bisa difasilitasi pihak sekolah dan itu gratis. Pertama daptar melalui online, pemberkasan itu disampaikan ke Kesra (Hard copy) melalui Kantor Pos. Tadinya untuk menghindari biaya, lokasi sekolah yang jauh dari pemerintahan,” jelasnya.

Tambah Suwandi, di sekolah kami pun sama melalui Kantor Pos tidak ada biaya, kecuali anak itu ingin sendiri menyampaikannya ke Kantor Pos, ya silahkan saja, terkait biayanya tidak tau berapa di kantor pos itu, tapi kalau sendiri, kami dari sekolah tidak mengkoordinirnya. Supaya bisa memuaskan masyarakat, terkait pemberitaan itu tidak benar, dimulai pemberkasan yang dikolektipkan di sekolah itu tidak ada biaya, semua ditanggung pihak sekolah. Kalau mau kolektif oleh sekolah.

“Kami sekolah yang membiayai, tidak ada uang pendaftaran, tidak ada uang pengurusan, tidak ada uang pemberkasan, terkait pemberitaan itu tidak benar, pungutan itu tidak ada. Berharap dengan pernyataan klarifikasi ini bisa menjelaskan informasi yang sebenarnya,” pungkasnya.

Jurnalis|Asman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *