DPD KNPI Menilai Walikota Subulussalam Terkesan Menghindar dari Ujuk Rasa

Nasional172 Dilihat
banner 336x280

POLISI NEWS |SUBULUSSALM. Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Subulussalam Edi Sahputra Bako menilai Walikota Subulussalam terkesan menghindar dari pengunjuk rasa. Ketika mahasiswa Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Subulussalam (Ampes) berunjuk rasa di kantor walikota, Senin (7/1/2022).

Menurut Edi Sahputra Bako, seperti yang kita ketahui bersama bahwa posisi beliau berada di daerah. Namun pada saat aksi unjuk rasa Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Subulussalam (Ampes) soal tenaga honor. Para mahasiswa mendatangi kantor walikota untuk bertemu sang walikota, ternyata ditemui oleh Sekda,

banner 336x280

“Keluhan keresahan hati kawan-kawan pemuda tersebut tidak ditanggapi walikota, ada kepuasan batin tersendiri jika yang menemui pengunjuk rasa itu adalah langsung Walikota, apalagi ini keluhan yang ranahnya menjadi kebijakan Walikota,” ujar Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Subulussalam Edi Sahputra Bako.

Tuntutan aksi tersebut sangat wajar dan menjadi bagian dinamika dalam berdemokrasi, mereka datang menyampaikan aspirasi dengan damai, harusnya secara gentleman beliau hadapi aksi unjuk rasa tersebut.

Dengan harapan ada kejelasan terhadap nasib kawan-kawan honorer yang di rumahkan saat ini, agar nasib honorer yang diisi oleh mayoritas pemuda ini tidak terabaikan atau terdzalimi, tentu harus ada langkah untuk memperjuangkan kelangsungan kerja mereka.

“Keberadaan pemimpin untuk menyelesaikan persoalan publik bukan malah terkesan lari dari persoalan yang beliau timbulkan sendiri, ya semoga dalam menentukan kebijakannya selalu menggunakan hati nurani,” ujarnya.

Jurnalis | Baharuddin Berutu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *