POLISI NEWS | BANDA ACEH. Pemerintah Aceh berharap pelaksanaan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 berlangsung tertib. Oleh sebab itu, pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat bekerjasama mematuhi aturan yang telah ditetapkan untuk kepentingan bersama.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbupdar) Aceh, Almuniza Kamal menuturkan panitia PKA-8 telah memutuskan sejumlah konsep atau strategi agar perhelataan akbar ini dapat dinikmati seluruh pengunjung.
Strategi tersebut di antaranya mengatur lalu lintas pengunjung, menetapkan lokasi perparkiran, mengakomodir lokasi pedagang kaki lima (PKL).
Almuniza menjelaskan, “Jalan depan Taman Sulthanah Safiatuddin nantinya akan ditutup atau steril dari parkir kendaraan di badan jalan dan bebas PKL. Kebijakan itu diambil agar akses pengunjung atau pejalan kaki nyaman dan lalu lintas shuttle bus Trans Koetaradja khusus PKA menjadi lancar, “pungkasnya.
Pantauan awak media dilapangan bahwa panitia pelaksana PKA diduga amburadul dan tidak sama seperti awal perencanaan.
Saat acara pembukaan berlangsung ratusan pengunjung atau ribuan pengunjung saling berdesakan,Tak hanya itu, soal areal parkir juga menjadi perhatiannya, terutama saat masuk dan pulang menjadi macet.ujar salah seorang wartawan yang sedang meliput kegiatan pembukaan PKA.
“Kita berharap kepada panitia agar benar-benar memperhatikan kondisi dilapangan dan kegiatan tersebut pun masih berlangsung sampai tanggal (12/10/2023)”kami sangat mendukung kegiatan PKA ke-8 dan mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses.
Salah seorang pengunjung yang berkunjung ke lokasi PKA juga sempat adu mulut dengan petugas Satpol PP, Kondisi tak mengenakkan ini jelas kurangnya kesiapan panitia pelaksana.
Pengunjung ini juga menyampaikan kepada petugas Satpol PP pintu agar pintu samping dibuka,jangan hanya digunakan satu pintu sehingga pengunjung dan masyarakat yang mau pulang jadi berdesakan sayangnya anak-anak bisa terjepit atau pun sesak.
Masyarakat juga berharap agar pantai lebih ekstra untuk bekerja agar tidak ada kejadian yang serupa terjadi kembali.
Jurnalis | Tim Jurnalis