Dana BOS di MIS Mathlaul Anwar Ciangireun Perlu Diaudit Karena Penggunaan Tidak Transparan 

Pendidikan144 Dilihat

POLISI NEWS | LEBAK.  KPK (Komisi pemberantasan Korupsi) segera turunkan tim  mengaudit penggunaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di kabupaten Lebak di MII Mathlaul Anwar yang berada di Kampung Cianggiren Desa Girijagabaya Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak Banten. Hingga berita ini di terbitkan Jumat (28/02/2025).

Menurut pantauan awak media sekolah Mathlaul Anwar. patut diduga tidak transparan soal dana bantuan operasional sekolah, dalam data yang sudah dapat dicek oleh tim ditemukan siswa laki laki tertulis 81 siswa yang terdiri dari 35 siswa laki-laki dan 46 siswa perempuan. dimana siswa perempuan lebih banyak dari siswa laki-laki. Kata operator sekolah Waliyudin.

Sedangkan kepala sekolah tak tercantum didalam data sekolah tersebut, kemudian didalam data terlihat ada beberapa poin yang patut di pertanyakan salahsatunya soal luas tanah di data tertulis hanya 0 : M²

Rombongan belajar : 0, Ruang kelas :0, Ruang Laboratorium : 0, Ruang perpustakaan : 0, Sanatasi siswa : 0

Daya listrik, Sumber listrik, Akses internet.

Data yang ditemukan diduga banyak keganjilan patut di kroscek lebih matang kepada kemenag kabupaten Lebak agar segara memanggil kepala sekolah tersebut untuk minta pertanggung jawaban dugaan tindak pidana memanipulasi data disekolah tersebut.

Menurut keterangan beberapa warga kepala sekolah bernama H. Uwii, sudah lama jadi buah bibir di lingkungan pasalnya hanya jadi Kepala Sekolah MIS Mathlaul Anwar, tapi kehidupannya terkesan berlebihan dengan rumah mewah kendaraan ada banyak, “ujarnya

Maka ini patut diselidiki oleh aparat penegak hukum baik Polres Lebak, Polda Banten dan KPK yang ada di Jakarta.

Kepada H.Uwii, diharap hadir dalam acara audensi di Kemenag Kabupeten Lebak agar semua bantuan yang masuk ke sekolah tepat sasaran.

Wartawan Polisinews, M. Juhri dalam waktu dekat akan bersurat secara terbuka kepada Kemenag Kabupaten Lebak, agar memanggil seluruh sekolah swasta MIS Mathlaul Anwar, MTS dan MI, yang ada di Lebak Banten karena  diduga kuat menyalahgunakan bantuan dari pemerintah.

“Baik itu Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau dana Program Indonesia Pintar (PIP) tersebut terkadang tak diterima oleh murid. Ini yang harus ditegur oleh Dinas Kemenag, “ujar Muhammad Juhri.

Saat dikonfirmasi kepala sekolah Swasta melalui pesan via WhatsApp H. Uwi, (Mis Mathlaul Anwar) menjawab, Kepala Sekolah H. Uwi, siap dan saat dikonfirmasi oleh awak media. Ini menunjukkan bahwa Kepala Sekolah swasta ini seolah olah tidak bersedia memberikan informasi atau menjawab pertanyaan yang diajukan oleh awak media.

Namun, sebelumnya bahwa Kepala Sekolah bungkam setelah dikonfirmasi melalui chat WhatsApp, awak media.

Jurnalis | Surnaeni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *