Daerah Aliran Sungai Citarum menggalak puluhan Bambu menjadi Cantik

Pendidikan374 Dilihat

KAB. BANDUNG I Polisi News. Bambu, sebagai tanaman khas yang tumbuh subur di Indonesia yang memiliki banyak kegunaan. Salah satunya seperti tercatat dalam berbagai sejarah bangsa Indonesia. Bambu pernah digunakan sebagai senjata selama masa revolusi kemedekaan.

Namun pada saat ini, tanaman tersebut seringkali dilupakan sehingga cenderung menjadi tanaman liar. Padahal bambu mempunyai ribuan manfaat; mulai dari manfaat budaya, ekonomi dan lingkungan hidup menjadi klasik dan etnik.

Menurut pantauan para awak media yang meninjau pada Sabtu, 5/12/2020 pukul 09: 00 WIB di Taman Ceria di Kawasan Cikarees Baleendah Kab.Bandung, suasana terlihat di kawasan tersebut akan dipercantik guna membangkitkan kembali membangun dengan bambu. Bambu alam masih terus memperindah suasana di taman dengan cara berbeda-beda bentuknya di bantaran sungai Sektor 6 /Sub 9 Citarum Harum.

Salah satu terobosan Taman Ceria dengan bambu di bantaran Sungai Citarum Harum Sektor 6/sub 9 Dansub Serda David mengatakan, ” kita lestarikan dan abadikan bambu alam” sampai saat ini para satgas terus membangun suasana alam di bantaran sungai ini, di Taman Ceria dipercantik dengan taman bermain yang bernuansa keindahan alam.” Ujar Dansub.

Sebagai Ketua RW 21, Gupron Cokro Valentine menyampaikan, ” Daerah aliran sungai akan ditanami pohon bambu, agar di RW 21 lingkungan menjadi bersih, nyaman dan sejuk, maka warga masyarakat pun harus antusias membantu. Selain itu, kami mensosialisasikan mengenai protokol kesehatan serta berolah raga, oleh karena itu Satgas Citarum Harum dengan warga harus bersinergi juga RT/RW ikut andil walaupun tidak terjun langsung tapi setidaknya mendukung program Citarum. Selain itu kegiatan kebudayaan pun bisa dilestarikan oleh warga masyarakat RW 21. Ia juga mengajak untuk berlatih pencak silat setiap hari Senin, Rabu dan Minggu pagi di Kampung Mekar Sari Kel. Baleendah, Kec. Baleendah untuk para calon atlet daerah Kab. Bandung, berharap putra putrinya bisa membawa nama harum daerah Kab. Bandung, ” ucap Pak Rw 21, tutup Dansub.

(Wandha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *