POLISI NEWS | GARUT. Menghadapi situasi Pandemi seperti ini, hanya bisa bertahan bagi masyarakat menengah ke bawah, dengan bisa bertahan saja di tengah pandemi seperti ini sudah bagus, karena dampak pandemi Covid 19 sangat terasa oleh masyarakat menengah ke bawah.
Seperti halnya yang terlihat pada keluarga bapak Latip dan ibu Ucu, Sungguh miris, tinggal di rumah yang tidak layak huni di Kampung Negla RT 01/07, Desa Cigagade, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, mempunyai anak yang saat ini dalam keadaan sakit, dan tidak tahu harus berbuat apa lagi dengan kondisi keadaan fisik anaknya tersebut.
Anaknya itu bernama Suryadi (24) yang saat ini kondisi tubuh bagian kaki nya tidak bisa bergerak/lumpuh.
Menurut informasi dari warga sekitar, Awal mula Suryadi (24) mengalami lumpuh sekitar 1 bulan kebelakang, saat ia pulang dari melakukan fisik olah raga dan tak tahu kenapa tubuhnya tiba-tiba lemas, setelah itu Yadi (sapaan akrabnya) dibawa ke rumah sakit, setelah di rontgen yang anehnya hasil malah menunjukan tidak ada tanda-tanda yang siginifikan di bagian tubuhnya,Namun hingga saat ini Yadi hanya bisa terbaring di tempat tidur, tidak bisa berjalan seperti sebelum-sebelumnya.
” Ya ini tetangga Saya, Kasian anaknya sakit, rumahnya tidak layak huni, ini harus mendapat perhatian khusus dari hamba-hamba Alloh yang mau menyisihkan sebagian hartanya untuk yadi dan keluarga.”ungkap Aki Al Garuti salah seorang tetangga Yadi.
Dikatakan Aki,” Saat Saya mendatangi ke rumahnya, dan memang sangat terlihat bisa dibilang layak untuk dibantu, pasalnya kondisi bangunan rumahnya pun sudah mau roboh, ditambah kondisj anaknya dalam keadaan sakit.
“Ya buat siapa saja yang mau membantu dengan kondisi Yadi saat ini, Yadi hanya membutuhkan biaya pengobatan untuk mengobati penyakit yang dideritanya, dan mungkin saat ini membutuhkan kursi roda,ataupun alat penyangga tubuhnya, agar Yadi bisa bergerak tidak hanya berbaring diatas kasur saja. “ujarnya.
Mudah-mudahan dengan ditayangkannya berita ini, ada yang terketuk hatinya, para dermawan, hamba-hamba Alloh, untuk membantu Suryadi dan keluarganya dalam meringankan beban mereka.
Team One Polisi News | Hendrik