POLISI NEWS | BANYUWANGI. Dalam memperingati Hari Narkotika Internasional (HANI) 2021 yang diagendakan Lembaga Anti Narkotika Banyuwangi (LAN) diselenggarakan pada Sabtu ( 26/6/2021).
Turut mengundang dari berbagai elemen Pemerintahan Daerah hingga element masyarakat, seperti Ketua DPRD Banyuwangi, Kapolresta Banyuwangi, Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Ketua Pengadilan Negeri Banyuwangi, Kalapas Banyuwangi dan beberapa undangan lainnya, tidak terkecuali Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas yang tidak menghadiri acara yang diselenggarakan oleh LAN.
Acara yang berlangsung dengan diskusi interaktif tersebut, diakhiri dengan penandatanganan sekaligus Deklarasi Nota Kesepahaman “Banyuwangi Serentak Lawan Narkoba” sebagai komitmen mewujudkan Banyuwangi Bersinar (Banyuwangi Bersih Narkoba).
Namun, Bupati tidak hadir pada peringatan sakral Anti Narkotika yang merupakan suatu penyakit Bangsa dan Negara. Untuk itu, LAN melakukan pernyataan sikap dengan cara mendatangi kantor Bupati Banyuwangi untuk mempertanyakan keseriusan Pemerintah Banyuwangi dalam penanganan kasus narkotika di Banyuwangi.
“Kami sudah memberikan surat dan menyampaikan pada protokoler Bupati, namun pada hari-H kegiatan, Bupati bukan hanya tidak hadir, tetapi juga tidak menghadirkan delegasinya dalam rangka menerima aspirasi peserta diskusi,” tutur Hijrotul Hadi, Ketua LAN Banyuwangi.
LAN dan seluruh peserta berharap, kegiatan ini bisa menuntaskan perkara narkoba secara serius oleh Pemerintah Banyuwangi.
“Kami hanya memperingatkan pada Bupati Banyuwangi, bahwa narkoba adalah musuh bersama. Jika dari komitmen saja tidak mampu, bagaimana Bupati bisa mampu merealisasikan Banyuwangi Bersinar (Bersih Narkoba) bersama semua elemen masyarakat, tentu hasilnya akan nihil,” tutup Hadi.
Jurnalis | Mulyadi