POLISI NEWS| LEBAK. Oknum penjaga tiket di acara HUT Kumala Pest membentak-bentak wartawan dan baju ditarik saat akan meliput.
Kejadian pada HUT Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Pest kedua tahun 2024 yang diwarnai arogansi oknum penjaga tiket dengan cara membentak-bentak wartawan yang hendak akan melakukan peliputan dalam kegiatan yang berada di Alun-alun Rangkasbitung pada malam Ahad, 4 Febuari 2024.
Dani, wartawan media online yang akan meliput acara tersebut karena adanya instruksi dari redaksi untuk pemberitaan kegiatan yang digelar dimuka umum tersebut, ia tidak diperbolehkan masuk, ditarik dan bahkan dibentak-bentak tidak diperbolehkan masuk sebelum membayar tiket sebesar Rp 25000 (dua puluh lima ribu rupiah).
Selain tiket juga harus membayar parkir motor yang seharusnya Rp 3000, namun melonjak menjadi Rp 5000, padahal tersebut list.
“Iya kang, sangat disayangkan. Padahal masyarakat ingin menonton di acara gebyar HUT Kumala kok malah dibebani biaya tiket.
“Bahkan saya sampai dibentak-bentak dan tidak boleh masuk sebelum membayar karcis. Padahal saya akan meliput kegiatan itu agar publik juga tau, apa saja kegiatan tersebut. Selain itu hiburan apa saja, yang masyarakat ingin tahu. Salah saya apa dibentak-bentak dan bahkan ditarik, seharusnya kan ngomong baik-baik, dan saya memang tidak tau kalau ada bayar tiket,”kata Dani wartawan online, Senin (5/2/2024).
Dani mengatakan, sangat wajar awak media meliput kegiatan yang diselenggarakan oleh Kumala, karena kata dia, acara tersebut diselenggarkan di tempat fasilitas umum at rangkasbitung.6
Semua punya hak atas tempat itu. Inikan fasilitas umum, Jalan juga kan ditutup, terus masyarakat harus memutar kalau mau kesana. Kami juga punya hak yang sama. Justru sendiri tadinya bangga dengan kegiatan tersebut, tapi melihat realitanya seperti itu.
Sementara itu, Ketua Koordinator Kumala Mambang ketika konfirmasi terkait peristiwa tersebut hanya mengatakan, “Bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala). Penyelenggara KUMALA, Keluarga Mahasiswa Lebak,”singkatnya.
Ketika ditanya kembali dan diminta tanggapannya terkait adanya oknum penjaga tiket membentak wartawan, Hendpone Mambang sudah tidak aktif.
Jurnalis | M Juhri