POLISI NEWS | LEBAK. Lagi- lagi ditemukan harga pupuk Bersubdi melambung tinggi diduga tidak tepat sasaran dalam penyaluran pupuk subsidi yang berada di Kampung Cilubang, Desa Sindang Ratu kecamatan Panggarangan, Lebak Banten.
Menurut keterangan petani mengatakan,”Kamiq hendak membeli pupuk subsidi merek urea dan NPK ponska harga sangat melambung tinggi mulai dari Rp 200.000 ribu per kerung ukuran berat 50 kg merek NPK Ponska dan urea harga nya sama dikisaran Rp 200.000 dua ratus ribu rupiah,”ujarnya.
Samsu warga kampung Cilubang menerangkan kepada wartawan Polisinews.com dirinya menebus Pupuk menggunakan KTP ke kios/ Toko Rahayu Tani Mandiri yang berada di kampung sawah RT 01 RW 05 Desa Situregen Kecamatan panggarangan kabupaten Lebak provinsi Banten pada hari Rabu (21/8 /2024) awak media Merilis hasil temuan di lapangan Soal adanya duga’an Penyalahguna’an penyaluran pupuk bersubsidi,
Awak media masih berupaya mengkonfirmasi pihak toko/ kios Penjual pupuk tersebut namun Sampai berita ini diterbitkan pihak Oknum toko pupuk bersubsidi Belum memberikan keterangan Apa pun kepada awak media Dihubungi via WhatsApp contreng dua namun belum menjawab.
Sementara awak media langsung konfirmasi kepada mabes polri meminta tanggapan soal penyaluran pupuk Bersubsidi.
Pihak satgasus pangan di mabes polri langsung menyambut secara singkat dengan penyampaian yang begitu hangat kepada awak media
Kepala satgas pangan (Kasatgas) Bareskrim Polri, Irjen Helmy Santika mengatakan kasus penyalahgunaan pupuk bersubsidi ini merupakan kasus yang pertama kali terjadi.
“Polanya adalah kita akan mencoba melakukan penyelidikan dan penyidikan dari bawah sampai ke atas. Itu berarti ada dari pelaku usaha atau operator, regulator tidak menutup kemungkinan. Jadi kita akan melakukan penyidikan sampai ke atau meliputi aspek regulator, operator, eksekutor semuanya,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia berharap ketersediaan pupuk bersubsidi di masyarakat bisa tercukupi. “Harapan yang lebih luas adalah para petani mudah mendapatkan pupuk kemudian produksi pertanian pun menjadi baik, yang pada akhirnya berdampak pada harga yang stabil kemudian ketersediaan barangnya ada, jalur distribusi baik, pada akhirnya Indonesia maju bisa diwujudkan,” katanya.
Selang beberapa menit kemudian Pihak oknum yang diduga pemilik toko/ kios pupuk subsidi setalah dikonfirmasi oleh awak media bungkam, dan memblokir nomor wartawan media online Polisinews.com.
Jurnalis | Dani Saeputra
