POLISI NEWS | KARAWANG. Gebyar Paten yang diselenggarakan di kecamatan Telukjambe Barat resmi di buka oleh Wabup H .Aep saepulloh, S.E dan di hadiri oleh
anggota dewan Ibu Indri dari fraksi Nasdem, Jajang dari fraksi PKB,para OPD, camat , ibu PKK kecamatan, beserta muspika, Danramil, Kapolsek telukjambe barat,dan Kepala Desa, Jumat (11/08/2023).
Gebyar Paten resmi di buka wabup H.Aep Saepulloh, S.E dalam sambutannya mengatakan, “Alhamdulillah tadi pak camat menyampaikan pakwabup berkat semua kerjasama dari Kepala Desa memberikan penyampaian kepada masyarakat insya ‘Allah ada Gebyar Paten dan di jadikan sentralisasi yang ingin pelayanan terpadu secara mudah, “kata Aep.
Tambahan Jajang dari Fraksi PKB mengatakan, ini acara agenda Pemda daerah kita di eksekutif juga sangat mendukung kita apresiasi kegiatan -kegiatan , karena disini banyak UMKM di hadirkan. Kemudian budaya -budaya lokal juga di perlihatkan .
“Artinya bahwa mereka sesuai kesepakatan di kecamatan teluk Jambe Barat atau di kecamatan yang lain artinya mempermudah masyarakat untuk mengakses, dalam macam bentuk di acara pelayanan Gebyar Paten,Kata Jajang kepada awak media Polisi news.”
Lebih lanjut ia menyampaikan, “Saya kira pemerintah daerah juga harus fokus terhadap UMKM yang banyak bertebaran di daerah kita salah satu nya juga di kecamatan -kecamatan yang tipe di Jawa Barat banyak yang masyarakat lakukan tapi tidak tersentuh, atau belum tersentuh oleh pemerintah daerah makanya pemerintah daerah bersama legislatif insya’allah kita akan juga bersama akan membangun komunikasi antara pemerintah daerah ,”tutupnya
Ditempat terpisah Kepala Puskesmas Wanakerta drg Veronica Maulana menyampaikan, kegiatan itu pelayanan posyandu dan pelayanan penyakit tidak menular nama ini sandar pala, yang paling digaris bawahi, Puskesmas Wanakerta memberikan penghargaan kepada kepala Desa mekarmulya, karena inovasi dalam percepatan penurunan resiko stunting,”kata Veronica.
“Kemudian kita juga memberikan penghargaan ke Parungsari, karena inovasinya dalam pencegahan resiko stunting dengan bidang kesehatan lingkungan, Karena kita ada masalah dengan remaja -remaja putri di wilayah Telukjambe Barat dari 498 remaja putri pada saat itu kita periksa di tahun 2022 di dapat kan 198 anak anemia, oleh karena itu kemudian mereka ini ternyata tidak rajin minum tablet penambah darah.”
Terlebih lagi perilaku mereka itu cara makan yang tidak memperhatikan gizi seimbang sehingga wajar anemia mencapai 198, kemudian karena tadi pada waktu kita melaksanakan paten launching 5 inovasi dalam rangka penurunan resiko stunting ,terus terang stunting di wilayah Telukjambe Barat di tahun 2022 Agustus hasil nya itu adalah 2280 Februari hasil kita 206 berkurang banyak Alhamdulillah,”ucap veronica.
” Kita yang kerja, bukan karena hasil kerja puskesmas Wanakerta tidak kami akui bahwa lintas sektor juga sangat membantu , akan tetapi saya juga memastikan karyawan saya tidak ada yang diam, mungkin kami itu memberikan pelayanan kepada masyarakat Telukjambe Barat dari mulai mereka remaja putri, ya dengan kita pergi ke sekolahan -sekolahan karena kenapa kita kesekolahan itu sudah siap mendapatkan ilmu kita gampang sosialisasi, “pungkasnya.
Jurnalis| Asman S
